Risolles Isi Entah

Kami mampir di warung modern. Jika yang tradisional memanjakan lidah dengan klepon, onde-onde atau jenis-jenis jajanan pasar lainnya, warung modern lebih modern dengan menu-menu modern. Risollese salah satunya. Dengan balutan saus impor Mayyonaise yang terkenal lezat itu, isi yang bermacam-macam ragam, mulai dari daging ham, wortel dan sayur-sayur pilihan dari pegunungan, membuat risollese yang kami pesan ini sangat menjanjikan. Terutama karena rasa penasaran saya mengicipi menu ala warung modern ini. 

Risolles ini memang enak. Seenak buatan simbok di kampung. Ato mirip-mirip jajanan pasar tempat biasa saya belanja harian. Iya, ternyata sama saja, kesimpulan akhirnya. Hanya harga yang membedakannya. Kalao di pasar, kita bisa dapat 4, di warung modern ini, cuma dapat 1 biji. Hmm, ternyata beda.

Jadi, sama ato beda. Sama tapi beda. Secara benda sama, tetapi secara kasta berbeda. Tempat yang membuatnya berbeda. Cara penyajian ato penampilan yang membuatnya berbeda. Suasana yang membuatnya berbeda. 

Demikian juga kita. Kita secara benda, wujud, sama sebagai manusia. Tetapi tempat, kelas, penampilan menjadikan kita beda. Ya, kita memang beda. Aku dan kamu beda kelas. 

Category: 0 komentar

0 komentar: