MANUNGGALING KAWULA KOPI

Selamat Anak Bangsa dari kekurangan KOPI
Dalam keramaian warung kopi Blandongan yang sedang merayakan HAUL-nya yang ke-10, Seorang pemuda yang mengenakan Sorban Putih, kaos Oblong dan celana berjendela dilututnya, tiba-tiba naik ke atas Meja dan berkhotbah layaknya seorang sufi...

”Jama’ah BLANDONGAN Rahimakumullah,
Sesungguhnya Tuhan telah menunjuk saya sebagai rasul-nya. Tugas utama saya adalah menjaga seluruh uamt dari kekurangan Kopi. Maka ikutilah Syahadat-ku....

Aku angkat saksi dihadapan Dzat-KU sendiri, susungguhnya tidak ada KOPI selain Aku. Dan Aku angkat saksi sesungguhnya Kamu sekalian itu penggemar kopi-KU, susungguhnya yang disebut KOPI adalah aku diri sendiri. Tidak ada KOPI selain aku.

Maka dengan ini telah resmilah kalian dalam perjamuan Tuhan bersama kopi. Dengan ini aku firmankan kepada kalian wahyu-Ku...

Aku berlindung kepada Tuhan dari kekurangan KOPI
Dengan menyebut Asma KOPI yang hitam dan kental

1// Demi malam apabila telah malam
2// Demi siang apabila sudah siang
3// Demi laki-laki apabila menyeruput kopi
4// Demi para wanita apabila dengan kopi-susunya
5// Sesungguhnya tiada yang sia-sia jika ada kopi di dalamnya
6// Tidak ada yang percuma jika kopi menemaninya
7// Sesungguhnya orang-orang yeng berbuat baik dengan memberikan kopi gratis, ia akan mendapatkan surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai kopi, ia kekal di dalamnya dan tak akan kekurangan kopi.
8// Maka janganlah kau mnyekutukanku dengan selain kopi.
9// Maha suci Tuhan yang mnyediakan kopi bagi seluruh alam.
10// Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami memohon pertolongan daro kekurangan kopi.
11// Tunjukilah kami kepada jalan yang lurus ke warung kopi.
12// yaitu jalan orang-orang yang engkau anugerahklan kopi kepadanya dan bukan jalan orang-orang yang engkau murkai karena tidak suka kopi, dan bukan jalan-jalan mereka yang engkau laknat karena tidak pernah minum kopi
13// aamiin...

Maha benar Tuhan dengan hidangan kopinya..."

COFFEE CAFE...// Panas dan MEmbuat mata Anda MELEK,,,,
Sejenak kemudian pemuda itu turun dari meja dan kembali menghidangkan kopi-kopi ke tamu-tamunya.

0 komentar: