Yogyakarta - Pasca ditetapkannya zona bahaya 20 km, warga sekitar lereng Merapi berbondong-bondong turun untuk mengungsi. Bahkan Gelanggang Mahasiswa Universitas Gadjah Mada, yang terletak di pusat Kota Yogyakarta, kini juga sudah menjadi tempat pengungsian.
Koordinator Gelanggang Emergency Respond (GER), Larasati, mengatakan, saat ini di Gelanggang Mahasiswa UGM tercatat sudah ada 390 pengungsi.
Koordinator Gelanggang Emergency Respond (GER), Larasati, mengatakan, saat ini di Gelanggang Mahasiswa UGM tercatat sudah ada 390 pengungsi.
"Mereka masuk pukul 01.30 WIB," kata Larasati saat dihubungi detikcom, Jumat (5/11/2010) pukul 07.15. Para pengungsi juga sudah dicek kesehatannya oleh MER-C sesampainya di Gelanggang.
Dia mengatakan, para pengungsi ibu dan anak ditempatkan di ruang sidang dan ruang latihan sendra tari. Sementara itu, para bapak dan pemuda ditempatkan di hall basket yang terletak di selatan Gelanggang.
"Saat ini mereka ada yang tidur, ada juga yang lagi antre ke MCK," cerita Laras.
Laras mengatakan, pihaknya juga membuat dapur umum untuk makan para pengungsi. Dana dapur umum berasal dari sumbangan alumni dan pihak-pihak yang tergerak membantu.
"Tapi untuk sarapan pagi dan makan siang nanti sudah ada yang membantu mengirimkan nasi bungkus," kata Laras.
0 komentar:
Posting Komentar