Tampilkan postingan dengan label Sekilas berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sekilas berita. Tampilkan semua postingan

Pemdes Terpaksa Ngutang Demi Logistik Pengungsi Lahar Dingin

Magelang - Lambatnya bantuan dari Pemerintah untuk ribuan pengungsi korban banjir lahar dingin Merapi membuat Pemerintah Desa (Pemdes) setempat yang menjadi lokasi pengungsian terpaksa berhutang (ngutang) untuk memenuhi logistik ribuan pengungsi.

Kejadian ini terjadi di Desa Sriwedari dan Desa Adikarto Kecamatan Muntilan, Magelang. Kadus Sriwedari, Basuki menyatakan, sejak kedatangan pengungsi banjir lahar dingin dari Desa Sirahan Kecamatan Salam Senin (10/1) lalu, hingga Jumat (14/01/2011) sekarang belum ada bantuan uang yang datang dari pemerintah.

3 Situs Candi Hindu di Magelang Terancam Lahar Dingin

Magelang - Tiga situs candi Hindu bersejarah sejak abad 8-10 M, terancam terjangan banjir lahar dingin Merapi di Magelang. Ketiga candi ini berdekatan dengan Kali Pabelan dan Kali Tlising, yang merupakan jalur banjir lahar dingin.

Ketiga candi itu adalah Candi Lumbung, Candi Asu dan Candi Pendhem yang dibangun pada masa kejayaan raja Hindu atau Mataram Kuno pada tahun 869 Masehi. Dari pantauan detikcom, Selasa (18/1/2011), yang sangat terancam keberadaannya adalah Candi Lumbung di Dusun Candi Pos, Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Magelang.

Diterjang Lahar Dingin, 162 Rumah di Magelang Masih Padam Listrik

Magelang - PLN jaringan Magelang mengalami kerugian puluhan juta rupiah akibat banjir lahar dingin yang meluap di Sungai Putih dan menerjang 74 rumah warga. 350 Meter jaringan listrik dan sebuah trafo rusak diterjang batu besar dan pasir. 162 Rumah padam listrik.

Manajer PT PLN APJ Magelang, Purwadi saat ditemui detikcom di lokasi banjir lahar dingin Desa Jumoyo, Magelang, Jumat(7/1/2011) menyatakan, fasilitas mereka rusak. Sebanyak 162 jaringan pelanggan yang rumahnya terendam pasir juga ikut rusak sehingga listrik dalam kondisi padam sampai sekarang.

Sungai Code Meluap

Yogyakarta  (ANTARA News) - Sungai Code yang melintas di Kota Yogyakarta, Senin petang meluap hingga ke permukiman akibat banjir lahar dingin dari Gunung Merapi.

"Kami memperoleh informasi terjadi hujan yang cukup lebat di Gunung Merapi sehingga meskipun wilayah Kota Yogyakarta tidak hujan deras, tetapi tetap terjadi banjir lahar dingin yang sangat besar," kata Kepala Kantor Penanggulangan Kebakaran Bencana dan Perlindungan Masyarakat Kota Yogyakarta Sudarsono di Yogyakarta, Senin.

Warga Menginginkan Renovasi, Bukan Relokasi

JALIN MERAPI (Sleman, 26/11/2010) – Para pengungsi yang pemukimannya luluh lantak diterjang awan panas dan material vulkanik Gunung Merapi berharap tetap bisa kembali ke desa asal mereka. “Tidak apa-apa setelah ini tinggal di rumah sementara, mungkin untuk setahun, yang penting setelah itu bisa kembali tinggal dan beternak sapi perah lagi di desa kami,” ungkap Subarjo, salah seorang warga Dusun Pangukrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman.

Bantuan Untuk Pengungsi Merapi Masih Menumpuk di Stasiun Tugu

Yogyakarta - Radius aman di empat kabupaten, Sleman, Magelang, Klaten dan Boyolali sudah diturunkan. Semenjak itu, tempat pengungsian di beberapa titik mulai ditinggalkan oleh para pengungsi. Meski demikian, bantuan masih terus mengalir ke kabupaten-kabupaten tersebut.

Rp 59 M Kredit Sapi Masyarakat Korban Merapi 'Diputihkan'

Jakarta - Ternyata, sebagian besar sapi yang menjadi korban bencana Gunung Merapi dibeli masyarakat dengan cara kredit melalui koperasi. Pemerintah akan membebaskan seluruh pembayaran kredit yang diajukan masyarakat Merapi sebelum terjadinya bencana tersebut.

"Paling pas, sih, 'Diputihkan', artinya kredit yang sebelumnya dihilangkan. Setelah itu kita beri kredit yang baru," kata Menteri Koperasi & UKM, Syarif Hassan.

Alat Peringatan Banjir Lahar Dingin di Merapi Rawan Digondol Maling

Yogyakarta - Keberadaan alat pendeteksi lahar dingin yang dimiliki BPPTK sangat penting. Namun tanpa adanya pengamanan khusus, alat yang diletakkan di alam bebas ini rawan dicuri oknum jahil.

"Ya iya. Kalau ada oknum jahil ya hilanglah sudah," ujar Kepala Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta Subandrio kala mengunjugi early warning system di Kali Boyong, Kuning dan Gendol, Rabu (17/11/2010).

1.625 Pengungsi Merapi, Pulang

GUNUNG KIDUL, KOMPAS.com - Sebanyak 1.625 orang pengungsi letusan Gunung Merapi yang sebelumnya mengungsi di sejumlah tempat pengungsian kecamatan dan rumah warga di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai meninggalkan pengungsian.

Merapi Terpantau Landai Malam Ini

Yogyakarta - Meski intensitas masih tinggi, aktivitas Gunung Merapi terpantau relatif landai malam ini. Gunung paling aktif di Indonesia ini juga membuat kawasan Yogyakarta dan sekitarnya dilanda hujan abu tipis.

Banyak Pengungsi Merapi Balik ke Rumah, Petugas Kewalahan

Yogyakarta - Aktivitas Gunung Merapi yang cenderung menurun membuat sejumlah pengungsi mulai kembali ke rumahnya. Aparat setempat mengaku kewalahan karena pengungsi memang sangat sulit didekati secara personal.

"Susah melakukan pendekatan personal kepada pengungsi sebanyak itu. Mereka selalu saja memikirkan rumah dan ternaknya," ujar Komandan Satuan Pelaksana (Satlak) Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (PBP) Kabupaten Sleman Widi Sutikno.

Lebih Dekat dengan "Mbah Rono"

Oleh: Doty Damayanti & Mohamad Final Daeng

Wajah lelah kurang tidur dari pria berkumis dan berkacamata dengan rambut agak kribo itu akrab bagi pemirsa televisi. Kalimat yang dia ucapkan tidak pernah bombastis meski itu menyangkut bencana letusan Gunung Merapi—gunung teraktif di Indonesia—yang sejak 26 Oktober lalu letusannya kian mengancam jiwa mereka yang berdiam di sekitar Merapi.

Bergulat dengan perilaku gunung api sejak tahun 1982, tugas yang diemban Surono meliputi tiga aras: riset pengetahuan, publikasi, dan keselamatan warga. Tiga kepentingan yang sering kali memunculkan dilema. 

Antara Kerbau, Wedhus Gembel dan Sapi Merapi

Rohmat Hidayatuloh
Jakarta - Masih teringat dalam benak kita, sekitar 10 bulan yang lalu tepatnya pada tanggal 9 Desember 2009 di mana terjadi demonstrasi besar-besaran dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Dunia. Pada ceremony itu terjadilah suatu kejadian yang mungkin di masa yang akan datang masuk dalam pena sejarah.

Kejadian di mana demonstran membawa seekor kerbau, yang diberi tulisan SiBuYa dan ditempeli gambar wajah orang paling penting di negeri ini, RI 1. Kejadian ini menyita perhatian dari seluruh masyarakat dan menjadi buah bibir selama berbulan-bulan atau bahkan sampai hari ini.

Konon kerbau itu menjadi simbol atas kepemimpinan yang ada pada diri presiden, dilambangkan dengan badan besar dan lamban. Pro dan kontra bermunculan di mana-mana, bahkan sampailah muncul larangan demonstrasi membawa binatang. Padahal selama ini juga koruptor sering digambarkan dengan binatang, yaitu tikus dan aksi-aksi terkait korupsi pasti membawa tikus atau menyertakan simbol-simbol tikus.

Merapi Meletus, Lokalisasi Sarkem Sepi

YOGYAKARTA - Amuk Gunung Merapi sudah meluluhlantakan dusun di sekitar lereng Merapi. Sebanyak lebih dari 200 ribu warga harus diungsikan. Roda ekonomi praktis hampir lumpuh di sejumlah tempat yang terkena hujan debu vulkanik.

Lantas bagaimana dengan tempat lokalisasi Pasar Kembang? Kondisinya kini jauh berbeda. Langkah kaki pria hidung belang pencari kenikmatan duniawi mulai jarang hilir mudik di Jalan Pasar Kembang yang tak jauh dari Malioboro.

Gedung DPRD Klaten Penuh, Balita Tidur di Luar Gedung

JALIN MERAPI (Klaten, Selasa, 9 Nov 2010). Jumlah pengungsi yang membludak di posko DPRD Kabupaten Klaten, mencapai 7.500 jiwa, memaksa sebagian pengungsi tidur di luar gedung, tepatnya di pinggiran gedung. Yang lebih mengkhawatirkan, terdapat balita diantara pengungsi yang tidur di luar gedung tersebut.

Warga Minomartani Berbagi Rumah dengan Pengungsi

JALIN MERAPI (Sleman, 9/11/2010) – Sejumlah rumah warga di Minomartani, Ngemplak, Sleman dijadikan sebagai tempat pengungsian. Lebih dari 20 titik pengungsian ditemukan di desa ini dengan perkiraan lebih dari 400 jiwa yang tersebar di berbagai dusun. Wilayah Ploso Kuning V dan Ploso Kuning IV merupakan sebagian dari daerah yang menjadi pengungsian. Di Ploso Kuning V sampai saat ini tercatat 198 warga lereng Merapi yang tersebar di 11 titik pengungsian.

Pengungsi di Gereja Ganjuran Bantul Dipindah ke Rumah Dinas Bupati

Bantul - Pengungsi Merapi yang mengungsi di Gereja Ganjuran, Bantul, diminta pindah ke Rumah Dinas Bupati. Hal tersebut dilakukan agar pengungsi mendapat kenyamanan yang lebih di tempat yang bersifat umum.

Gereja Ganjuran, yang terletak di desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, ini merupakan satu dari sejumlah tempat pengungsian yang ada di Kabupaten Bantul.

Pukul 11.35 WIB, Wedhus Gembel Merapi Meluncur ke Arah Kali Krasak

Yogyakarta - Merapi masih terus bergolak. Jumat (29/10/2010) pukul 11.35 WIB, gunung paling aktif di Indonesia itu kembali memuntahkan awan panas.

Dari informasi yang diterima detikcom, muntahan awan panas itu terlihat jelas dari Jalan Kaliurang, Sleman Km 14. Awan panas bersuhu lebih dari 500 derajat itu menjadi tontonan warga.

Letusan Merapi Tahun Ini Pecahkan Rekor Letusan 1872

Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan letusan Gunung Merapi telah melampaui puncak letusan. Dalam catatan BNPB, letusan Merapi kali ini melampaui rekor letusan Merapi pada tahun 1872.

Dalam dua pekan terakhir, Merapi tercatat telah mengeluarkan bahan material (magma) sebanyak 140 juta meter kubik lebih. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan yang dimuntahkan Merapi pada tahun 1872.

Tak Mau Dievakuasi, Walidi Ingin Meninggal di Rumah

KLATEN - Jenazah Ratno Wiyono alias Walidi (80), warga Dukuh Banjarsari, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, yang tewas terpanggang awan panas Gunung Merapi dimakamkan hari ini.

Satu dari dua korban tewas yang berhasil dievakuasi sehari sebelumnya itu dimakamkan di tempat pemakanan umum (TPU) Tegal Binangun, Kelurahan Karanganom, Kecamatan Klaten Utara.