Merapi Bergemuruh Menyeramkan, Terus Muntahkan Awan Panas dan Lava

Yogyakarta - Merapi masih bergolak. Hingga pukul 11.00 WIB, suara gemuruh masih terdengar dari puncak Gunung Merapi. Laporan petugas di lapangan, gunung berapi paling aktif di Indonesia itu terus memuntahkan awan panas dan lava pijar.

Umar, salah satu warga Jalan Kaliurang KM 12 mengatakan, suara itu terus terdengar. Semakin lama, semakin menyeramkan. Ditambah, gempa-gempa juga dirasakan warga.

"Gemuruh masih terdengar, juga ada gempa-gempa cukup sering," kata Umar saat berbincang dengan detikcom, Jumat (5/11/2010).

Sementara itu situasi dan kondisi di Sleman, khususnya Jalan Kaliurang KM 8, masih dipenuhi abu vulkanik. Jarak pandang di daerah tersebut tidak lebih dari 10 meter.

"Tadi saya bawa mobil mengungsikan anak-anak saya, jalannya harus pelan-pelan karena nggak bisa lihat ke depan," kata Pamungkas, seorang warga Yogya yang tinggal di daerah tersebut.

Pamungkas memilih mengungsikan keluarganya ke rumah mertuanya yang berada di Jalan Bantul. Di wilayah itu, udara relatif lebih jernih meski abu masih terasa.

"Di sana sudah lumayan tipis abunya, lebih baik dari pada di utara," kata pria yang berprofesi sebagai dosen ini.

Sementara itu, para pengungsi dari lereng-lereng Merapi kini terus merangsek ke dalam kota Yogyakarta. Sebagian berada di UGM dan sebagian lagi di Pogung. Sejumlah pengungsi juga ditempatkan di Gedung Serbaguna UGM yang terletak di dekat Markas 403 Jalan Kaliurang.

0 komentar: