SBY akan beri instruksi, korban Merapi 73 orang

JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono siang ini rencanya akan memberikan instruksi terkait makin memprihatinkannya kondisi bencana yang ditimbulkan oleh gunung Merapi, untuk menghindari bertambahnya jumlah korban meninggal dan luka akibat awan panas letusan.

Menko Kesra Agung Laksono mengatakan dari data terakhir sebanyak 73 orang meninggal akibat awan panas dan 69 di antaranya meninggal di daerah Yogyakarta, sedangkan empat lainnya meninggal di Jawa Tengah serta ratusan orang luka-luka.
Wilayah rawan saat ini sudah dinaikkan yang semula berjarak 10 km menjadi 20 km. "Setelah salat [Jumat] ada instruksi dari pak Presiden [terkait] langkah yang harus dilakukan dalam langka penyelamatan, supaya korban tidak bertambah," kata Agung menjawab pertanyaan wartawan di Istana Presiden hari ini.

Karena cukup memprihatinkan terutama dengan makin meluasnya wilayah yang dianggap rawan, jelasnya, akan ada instruksi Presiden disesuaikan dengan perkembangan terakhir di Merapi.

Melihat kondisi yang terus berkembang cepat dan memprihatinkan tersebut, tambahnya, diperlukan cara agar penduduk bisa betul-betul mengungsi ke tempat yang aman.

"Karena itu akan ada instruksi baru. Langkah apa yang terbaik. Kalau pengosongan sampai seberapa jauh. Konsentrasi sekarang ini bagaimana menyelamatkan, jangan sampai jatuh korban lagi karena semata-mata perluasan mendadak dari daerah yang rawan bencana," katanya.(yn)

0 komentar: