Rabu, 10 November 2010 - booking meetingroom
YOGYAKARTA - Tiga dari 38 desa wisata yang ada di Kabupaten Sleman, ikut terkena dampak letusan Gunung Merapi. Ketiga desa ini luluh lantak akibat erupsi Merapi. Ketiganya adalah Desa Kinahrejo, Petung, dan Gondang.
Menurut Kepala Bidang Pemasaran Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sleman, Shavitri Nurmala Dewi, ketiga desa wisata tersebut berlokasi di kecamatan Cangkringan dan paling dekat dengan Gunung Merapi.
Di ketiga desa wisata tersebut terdapat 75 homestay dengan perincian Kinahrejo 10, Petung 50, dan Gondang 15. Masing-masing homestay memiliki jumlah kamar yang berbeda-beda.
Sementara desa-desa wisata yang lain yang berada di keempat kecamatan yang terkena dampak erupsi Merapi yaitu di Kecamatan Cangkringan, Pakem, Turi dan Tempel, sebagian besar terganggu aktivitasnya akibat abu vulkanik yang cukup tebal.
“Banyak desa wisata yang ditinggalkan warga masyarakatnya,untuk mengungsi”, kata Shavitri di Yogyakarta, Selasa (9/11/2010).
Perempuan yang akrab dipanggil Evi ini juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap aset kepariwisataan daerah yang terkena dampak erupsi Gunung Merapi, khususnya desa-desa wisata. Mengingat selama ini desa wisata memiliki andil yang cukup besar dalam mensejahterakan masyarakat di pedesaan.
Kendanti demikian, kepada para wisatawan baik domestik maupun manca negara Evi menegaskan bahwa Sleman masih memiliki banyak obyek wisata untuk dikunjungi, sepertinya candi Prambanan, Candi Boko, dan berbagai museum seperti Museum Affandi, Museum Jogja Kembali, Museum Pendidikan UNY, Museum Geoteknologi Mineral UPN, dan Museum Pancasila.
Tak hanya itu, kata dia, masih banyak lagi desa wisata lain yang layak untuk dikunjungi seperti desa wisata Gamplong, Sangubanyu, Plempoh, Rumah Domes, dan Nawung.
(Sita Maharani/Trijaya/ded)
0 komentar:
Posting Komentar