Berada dalam palingan asmara,
aku mengutukmu, wahai rindu.
ini memang hampa,
tetapi jangan kaitkan dengan rasa cinta yang ada.
aku menyematkan lutut kaki
yang mulai lemah menjejaki rasa,
jauh,
namun masih dalam pandangan
harap ini,
yang membuatku kuat me"rindu"
sebab di leherku,
masih berkalung cinta.
Kalau kau tak percaya,
Lihat ...!
diatas kepalaku masih ada lamunan,
didalam dadaku terpendam rentetan kisah,
dikakiku masih meronta mencarimu,
dan di seluruh tubuhku terasa linu ingin bertemu
lalu aku berjalan lagi,
rinduku mulai diam,
asmaraku bertekad harapan,
dan cinta,
kutaruh dipunggungku,
agar tak menjadi beban.
19 april 2010/Edy-Tonga/ Blackstone
Kamis, 27 Januari 2011 - booking meetingroom
Category:
Cerita Yang Pendek,
PUISI,
Semua Tentang Cinta
0
komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar