Bahkan hampir tak punya waktu untuk berdialog dengan diri sendiri. Menyapanya pun tidak sama sekali. Entah, karena tak tahu atau tak mau tahu, dengan apapun yang sudah dan sedang kau renung-pikirkan.
Kita sibuk dengan orang lain.
Khusyuk bersama orang lain.
Tapi, Lupa.
Sejak tadi kau biarkan dirimu sendirian di pojok-pojok Masjid.
Dipinggir-pinggir Gereja,
Di Depan Pura,
sampai Vihara.
Tak bisakah kau ajak kesendirianmu untuk berkhalwat barang sejenak?
Memikir-renungkan apa yang sudah kau kerjakan kemarin dan hari ini
serta Rencana-rencana besar Esok hari
Ah, kau sudah terlalu sibuk sekarang
berbisnis dengan bermacam-macam orang
berpikir bersama macam-macam pandangan
berdiskusi tentang bermacam-macam isu kekinian.
Kawan, mari berbicang dari hati ke hati
menuangkan sejuta ruah kekesalan hari ini
Menajamkan kembali ujung Otak dan hati
Sampai Kita menemukan diri kita sendiri...
Amin....//
1 komentar:
Aq mau berkorban unt siapa saja jika aq mampu dan kerana Gusti Allah dan jika hamba pantas ijinkan...dan dibimbing pd siapa dan apa yg baik...insyaAllah aq iklas dan semata krn Allah yg hamba cintai...kemarin2 rasa sedih,marah,dan yg hamba lakukan dengan sadar betul melalukan kesalahan dan mohon ampum...berikan petunjuk..
Mohon kesabaran...hamba terima manisnya...juga hamba akan terima sakitnya...Allah maha penyayang...benar adanya...kasih syg dasar dr niat ini
..hny tubuh dan ruh ini yg hamba punya...apa pantas unt mendapatkan kebahagiaan yg sangat indah ini...bimbing hamba di jalan yg lurus...amin barakallah
Posting Komentar