Liputan6.com, Boyolali: Para pengungsi Gunung Merapi pulang ke rumah mereka di Desa Mriyan, Kecamatan Musuk, Boyolali, Jawa Tengah, yang berjarak hanya sekitar sepuluh kilometer dari puncak Merapi, Selasa (9/11). Sebelumnya para pengungsi ini menghuni barak pengungsian di SMP BK Musuk, Boyolali. Namun karena akan dipindahkan ke tempat yang lebih jauh, sejumlah pengungsi memilih kembali pulang ke rumah.
Mereka nekat pulang ke desanya meski status Gunung Merapi hingga kini masih awas. Berdasarkan catatan Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK), aktivitas Merapi masih tinggi. Zona 20 kilometer pun masih dinyatakan sebagai kawasan bahaya.
Di antara pengungsi bahkan ada yang membawa ternaknya yang sempat dibawa mengungsi. Kondisi pengungsian yang tidak nyaman membuat sejumlah pengungsi cenderung tidak menyadari bahwa dengan belum dicabutnya status awas sewaktu-waktu awan panas masih bisa muncul menerpa mereka.(IAN)
0 komentar:
Posting Komentar