JALIN MERAPI (Sleman, 26/11/2010) – Para pengungsi yang pemukimannya luluh lantak diterjang awan panas dan material vulkanik Gunung Merapi berharap tetap bisa kembali ke desa asal mereka. “Tidak apa-apa setelah ini tinggal di rumah sementara, mungkin untuk setahun, yang penting setelah itu bisa kembali tinggal dan beternak sapi perah lagi di desa kami,” ungkap Subarjo, salah seorang warga Dusun Pangukrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman.
Subarjo yang bersama warga sedusun lainnya kini mengungsi di kampus STIE YKPN itu menambahkan, keinginan utama warga di desanya adalah kembali menata hidup perlahan-lahan di desa asal mereka. “Yang diinginkan warga itu renovasi, bukan relokasi,” tandas pria yang juga anggota kelompok peternak sapi perah ini. Ia menegaskan hal tersebut saat ditemui Kamis (25/11/2010) kemarin di sekitar reruntuhan rumahnya ketika membantu para relawan. Subarjo dan beberapa warga lainnya menunjukkan lokasi kandang sapi dan hewan ternak lainnya. Seluruh bangkai sapi yang sudah mengeluarkan aroma menyengat itu hendak dimusnahkan dengan cara dibakar oleh para relawan dan sejumlah warga agar tidak menimbulkan wabah penyakit.
Kondisi pemukiman yang sudah rata dengan tanah ditambah pepohonan yang tumbang dan jatuh melintang di dusun ini menyulitkan orang dari luar termasuk para relawan saat hendak mencari titik-titik yang dituju. Bantuan informasi warga setempat yang secara bergiliran memang kerap menengok rumahnya amat membantu. Meski saat ini kondisi pemukiman mereka demikian, mayoritas warga tetap berharap bisa kembali ke sana suatu saat nanti dan menata hidup mereka lagi sebagai petani dan peternak.
Harapan ini juga diperkuat oleh kondisi infrastruktur utama seperti jalan aspal desa dan jalan penghubung antardusun yang sebenarnya masih dapat digunakan. Yang dibutuhkan adalah pembersihan massal dengan bantuan alat berat karena material vulkanik masih menumpukinya, di beberapa lokasi bahkan masih setinggi lutut orang dewasa. Adapun, ketersediaan listrik dan air bersih memang menjadi pekerjaan rumah berikutnya dalam tahap pemulihan dan rekonstruksi. Semoga harapan Subarjo dan seluruh warga Cangkringan lainnya dapat didengar berbagai pihak dan direspons segera.
Zaki Habibi- JALINMERAPI
0 komentar:
Posting Komentar