Menjanjikan sesuatu sebenarnya justru mematikan keinginan untuk memperjuangkan yang lebih baik untuk kita dapatkan. sebagai contoh sedarhana, Bawahan Anda ketika Anda Janjikan untuk Mendapat "liburan di Bali" ketika ia mencapai derajat usaha tertentu, akan berusaha "mencapainya". Bukan Untuk mencapai hasil maksimal, tapi usaha minimal untuk bisa setara dalam derajat tertentu. kata mereka, "mengapa harus berusaha keras jika ganjaran yang kita terima akan sama saja?"
Ini yang saya sebut dengan mental Buruh. Anda semua juga sering mengatakan demikian. saya memimpin anak buah saya dalam tataran yang lebih kecil dalam sebuah organisasi, tapi itu pun tidak kalah susahnya jika dibandingkan dengan memimpin sebuah perusahaan komersial. beberapa hal yang patut saya jadikan catatan adalah :
1. Mereka semua bekerja berdasarkan keinginannya sendiri. dalam bahasa Agamanya disebut KEIKHLASAN
2. Mereka tidak Hargai secara profesional berdasarkan hasil kerjanya.
3. Penghargaan kepada mereka sekedar pengakuan, bukan Reward.
4. Karena tiga hal diatas, saya tidak bisa melakukan TEKANAN dalam bentuk apapun terhadap kerja mereka.
saya mengandaikan, sejak dari awal, kita semua bisa melakukan segala sesuatu secara profesional. tanggungjawab musti diselesaikan secara maksimal, bagaiamanapun bentuk penghargaan akhirnmya. Tapi, sekali lagi, jika Anda ingin Perusahaan, organisasi, atau apapun yang anda kelola diupayakan berhasil, maka Anda perlu memberikan REWARD dan PUNISHMENT yang jelas. Karena Orang-orang kita masih bermental BURUH.
0 komentar:
Posting Komentar